Senin, 11 Maret 2013

Bertahan pada Ketidakpastian

Bertahan pada ketidakpastian itu sulit, seperti mencari celah cahaya diantara kegelapan yang menyelimuti. Bertahan pada ketidakpastian itu sakit, seperti kau bermain sepeda, walaupun kau tau kau tak bisa mengendarainya tapi kau mencobanya, yang akhirnya jauh dan memberikan luka yang tidak dapat hilang.
Bertahan pada ketidakpastian itu bimbang, antara meninggalkan sesuatu yang sudah lama kita inginkan atau mencari sesuatu yang baru yang dapat membahagiakan kita.

Berada diposisi ini seperti berdiri diatas jurang, bila salah melangkah, jatuh. dan apabila sudah jatuh, sulit untuk bangkit dan cenderung memberikan luka yang menganga lebar. Hidup seperti hanya 2 pilihan, antara meninggalkan dan ditinggalkan. Dan waktu pun berputar detik demi detik sangat cepat, menanti yang tidak pasti datang. Dan biasanya hati sudah tidak dapat berkompromi lagi, ia akan cenderung "menutup" dan sulit untuk dibuka kembali, dalam fase ini dinamakan "mati rasa" 

My Superhero, Dad :")


Lelaki gagah berambut botak berperawakan tinggi besar yang memakai kacamata ini adalah Pacar Pertama dan Pacar Abadiku, Bapak :). Beliau adalah kepala keluarga yang sangat sayang dengan keluarga dan bertanggungjawab. Tidak pernah marah dan cenderung penyabar menghadapi 3 gadis nya yang mempunyai watak yang berbeda-beda.

Mr.FM namanya. Alhamdullillah selain sukses dalam keluarga, karir bekerja beliau juga memuaskan, semoga tetep seperti itu amin. Beliau juga bagian terpenting dalam hidupku, sama seperti mama. Jiwaku ada sebagian di mereka. Menjagaku walau tak sering berbicara seperti mama, namun dia mengetahui detail-detail lebih dari mama.

Alisnya terangkat saat ada seorang lelaki datang kerumah untuk main, introgasi mungkin maksudnya, tapi tetap hangat menyabut temanku. mungkin dia belum rela dan cemburu anak gadisnya dekat dengan lelaki lain selain dia, tapi itulah hidup, kadang kau harus melepaskan yang tak ingin kau lepaskan namun harus kau lepaskan, anak misalnya.

sama seperti mama, aku cuma ingin melihat beliau tersenyum dan bangga terhadapku dengan cara dan usahaku sendiri, amin.

My Guardian Angel, Mom :")


Wanita ini, yang ada disampingku, adalah separuh nafas yang ada didalam tubuhku, kado terindah yang diberikan Allah kepadaku, malaikat penjagaku yang selalu memantau langkahku dimanapun aku berada, yang selalu membimbing dan menasehatiku dengan wejangan-wejangan khas nya yang membuatku selalu ingat itu walaupun kami sering terpisah dengan "jarak" ..

Beliau cerewet lebih dari siapapun yang aku kenal, gak kenal capek, selalu beresin yang kelihatan kotor di  depan matanya. lasak. tapi itulah Mamaku :) sayang banget sama superhero, Bapak. gak pernah absen bikinkan wedang kalau Bapak pulang kerja. Top deh.

Paling nggak bisa liat Mama sedih, makanya suka nyesel kalau bikin Mama marah, karna ada sesuatu di dalam hati yang sakit kalau itu terjadi. coba deh kalian yang baca tulisan ini, lihat Mama kalian kalau lagi tidur, lihat guratan wajahnya yang sudah menua dimakan usia, wajah lelah nya yang menemani dan menyiapkan segala sesuatu dirumah tertidur pulas, sungguh tak tega melihatnya, semakin sadar kalau beliau sangat berpengaruh penting dalam hidup ini.

cuma pengen bikin beliau senyum dan bahagia aja dengan hasil pencapaian yang aku miliki, nggak lebih, semoga Allah mengabulkan, amin.