Selasa, 26 Februari 2013

Cinta Pertama


“Namun takkan mudah bagiku meninggalkan jejak hidupku yang tlah terukir abadi sebagai kenangan yang terindah” sepenggal lagu ini masih terngiang-ngiang didalam fikiranku sampai sekarang, entah kenapa setiap mendengar lagi itu mengingatkan pada masa-masa dimana ‘kita’ dulu yang diperbudak dengan yang namanya ‘cinta monyet’, haha klise kalau mengingat 2 anak ingusan yang sok mengenal arti cinta pada waktu itu, ya, kita.
Malam ini cuaca di kotaku dingin, bagaimana cuaca malam ini dikotamu? Apakah kota kita sama-sama diselimuti hawa dingin juga? Dinginnya malam memaksaku untuk tidak melalukan apapun selain berbaring dikasur sambil memasang headphone di telingaku. Asal kamu tau, malam ini handphone ku memutar playlist Samsons-Kenangan Terindah, aku yakin kamu tau apa maksud dari lagu itu.
Cinta pertama, bagaimana kabarmu saat ini? Apakah kau baik di seberang pulau sana? Aku harap begitu, sebab namamu selalu kuselipkan disetiap tadahan tanganku kepada Allah setiap 5 waktu setelah aku mendoakan kedua orang tuaku dan diriku sendiri.
Untuk kamu cinta pertama, sedang apa dirimu? Apakah selama bertahun-tahun tidak bertemu, kau pernah memikirkanku? Setidaknya mengingatku sebentar saja. Apakah kau masih seperti dulu? Berbadan kurus tinggi dengan rambut lebatmu itu? apakah suaramu masih seperti dulu? Ringan dan selalu terdengar teduh apabila mendengarnya.
Sebentar lagi aku akan pindah ke kotamu, apakah mungkin bila kita bertemu suatu waktu disana? Bukan untuk membahas masa lalu kita karena menurutku masa lalu tak perlu dibahas, tapi untuk menyambung tali silaturahmi kita yang sempat renggang akibat jarak ratusan kilometer yang memberi sekat-sekat diantara kita.
Aku harap kau tidak berubah menjadi seseorang yang tak ku kenal lagi. Aku harap kau masih mengenaliku sebagai temanmu, bukan masa lalu. tapi bagaimanapun kau tetap cinta pertama, yang kita tahu sendiri bahwa cinta pertama sangat sulit dilupakan. Cinta pertama tak harus menjadi pacar pertama, kadang cinta pertama adalah cinta tertunda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar