Jumat, 08 Februari 2013

TWESCO



TWESCO adalah singkatan dari TWElve Science One (12 IPA 1). Sebelum jadi TWESCO, dulu itu namanya STW, apa lagi itu STW? STW itu Science Two Wonderland. Kenapa harus wonderland? Karena dibalik kata wonderland tersimpan banyak cerita yang mewakili cerita tentang kelas kami.
Terbentuk dari pembagian kelas 1 menurut jurusan dan kami mendapat kelas disamping kantin pada waktu itu, awal mula masuk ke kelas ini, kami merasakan perasaan yang kurang nyaman atau asing, karena kami disini sebagian besar belum saling mengenal, beberapa teman berbeda jurusan atau berbeda kelas dengan kami. Singkat cerita karena kami saling bertemu, belajar bersama, bercanda bersama dalam waktu yang intens, akhirnya kami mulai memiliki rasa saling sayang dan mulai mendalami satu sama lain *halah dan akhirnya kami berfikir dalam hati ‘enak juga di kelas ini’ dan mulailah muncul benih-benih nyaman dihati kami semua *eh.
Peristiwa yang kami alami sangat banyak, mulai dari bermasalah dengan guru mata pelajaran yang menyebabkan 1 kelas terkena imbasnya dan membuat surat perjanjian, ketangkap basah saat bermain catur dibelakang kelas, kesalahpahaman guru dengan murid yang meyebabkan salah seorang teman kami mengamuk, 7 dari 35 siswa TWESCO berjualan makanan dikelas dan Alhamdulillah selalu laris manis diborong manusia-manusia yang dilanda kelaparan, yang paling trending topic yaitu adanya cinta lokasi yang telah menghasilkan 4 sejoli dikelas *ciyee , lalu mengadakan tournament catur dan bingo, bakar ayam satu kelas, buka bersama saat bulan ramadhan, bermain kembang api yang menyebabkan hampir terbakarnya mobil jus yang disebabkan oleh teman kami, dan beberapa peristiwa yang tidak cukup untuk dituliskan.
            TWESCO ibarat rumah dan keluarga kedua bagi kami, seperti layaknya keluarga yang memiliki orangtua , kami disini juga mampunyai itu, yaitu Pak Rudi. Pak Rudi bagaikan Hercules yang tak lelah membimbing, men-support dan mengarahkan kami untuk menjadi manusia yang berguna dikemudian hari, terimakasih, Pak.
            Kami bukanlah kelas dengan prestasi yang membanggakan, bukan juga kelas yang beranggotakan murid-murid yang pandai dalam hal akademis dan non-akademis , dan kami bukan juga kelas yang bisa dikatakan rajin dan penurut. Kami adalah kami, dengan kesederhanaan dan tekad yang tinggi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
            Seperti buku tahunan yang berisi kenangan peristiwa ini, seperti itulah TWESCO didalam hati, apabila rasa rindu melanda dan ingin mengenang, bukalah lembaran demi lembaran dalam buku ini, apabila sudah selesai, tutup dan simpanlah sebagai kenangan yang akan tersimpan didalam hati masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar