Selasa, 26 Februari 2013

Kemana Aku Akan Melangkah?


Detik waktu terus berputar seiring berjalannya waktu, tak terasa hari H menuju ujung langkah  masa depan telah terlihat, mereka sibuk memilih jurusan dan tempat pendidikan yang telah ia tetapkan untuk dijadikan pilihan menuju gerbang masa depan, pun denganku. Aku memilih untuk melanjutkan studi di kota istimewa tempat kelahiranku, Jogjakarta. Semoga saja Allah merestui , Amin.
Disaat ini, waktu terus mengejarku dan memaksaku untuk berlari mencapai garis finish dimana titik aku akan memulai sesuatu. Pikiran dan tenaga telah habis terforsir dalam masa sekarang ini, untuk waktu bermain pun tidak ada, yang ada hanya kumpulan kertas-kertas SKL, simulasi soal-soal UN dan buku detik-detik menuju UN yang menjadi santapanku tiap hari.
Masa-masa yang melelahkan bagi pelajar tingkat akhir, begitu banyak tumpukan tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan, belum lagi bertubi-tubi ujian praktek maupun teori telah menanti diujung bulan Maret dan finally di tengah bulan April, kami akan menghadapi perang yang sesungguhnya, Ujian Nasional.
Kecemasan tak berhenti sampai tugas, klimaks sesungguhnya adalah pada saat mengetahui bahwa paket UN ada 20 soal, bagaimana mungkin pelajar dengan tingkat kecerdasan yang berbeda-beda bisa disamaratakan dengan paket 20 soal yang menurutku tidaklah mudah. Bagaimana siswa kelas akhir yang berada di desa-desa? Apakah mereka dapat mengerjakan soal 20 paket dengan tingkat pendidikan yang minim?
Sungguh, ini membuatku berfikir lagi kemana aku akan melangkah. Jika langkah yang aku pijak salah, berarti masa depan yang suram sudah menungguku diujung jalan. Siapa yang dapat membantu kita? Jawaban Cuma 1, Allah yang Maha Satu.
Lancarkan jalanku menuju masa depan, luluskanlah aku dalam Ujian Nasional dan test Universitas, lapangkanlah hati dan fikiranku untuk dapat menerima dan menyerap setiap pelajaran yang kuterima ya Allah, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar