Kamis, 03 Januari 2013

Mati Rasa



Ketakutan yang selama ini ku rasakan ternyata terbukti, aku mengalami fase kritis hati yang dinamakan mati rasa, mati rasa akan cinta dan segala sesuatu yang berhubungan dengan cinta. Rasanya tak ingin lagi mengenal cinta, karena bagiku cinta adalah aura malapetaka.  Malapetaka seperti apa? Seperti rasa kehilangan yang mendalam dan rasa sakit berkepanjangan yang sangat sulit untuk disembuhkan, tidak ada obatnya, obatnya Cuma kamu, tapi kamu.. ah sudahlah :3
Mati rasa terjadi karena adanya goresan luka di hati yang menyebabkan seseorang sakit, rasa sakit itu tidak mau ia sembuhkan, ia cenderung membiarkan rasa sakit itu menggerogoti hatinya, karena sering dan sudah terbiasa digerogoti akhirnya timbul rasa yang disebut mati rasa, tidak bisa merasakan apapun, hambar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar