Minggu, 16 Desember 2012

Kenali Hatimu


seperti biasa, sore ini masih sama, membuat dan memperbaiki postingan blog. tiba-tiba 1 chatting datang, aah ternyata dari dia lagi, seseorang pria yang masih misterius dimataku walaupun aku sudah lama mengenalnya selama 9 tahun, seulas senyum terlihat di wajahku kala aku tau itu dia :)

"hey" sapa nya sore ini. "apa?" kataku malas karena aku tau dia type cowok yang susah diajak cuap-cuap.
"langit begitu gelap disini, mungkin itu mengibaratkan perasaanmu sekarang" hmm aku cukup kaget membaca nya, ku jawab "kalau memang iya, apa itu berpengaruh buatmu?"

lama ia membalas, dan "lagi-lagi kau mempertanyakan kepedulian ku, bukankah kita di ajarkan untuk saling perduli terhadap sesama?" "memang iya, tapi aku hanya bingung, seorang sepertimu yang terbiasa cuek, tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba mempertanyakan keadaanku" kataku.

dia balas "iya, tetapi aku lah angin yang berhembus merdu menuju tempatmu, hujan yang memukul tanah di sebelahmu. tetapi mataku dan hatiku tidak bisa menyentuhmu. entahlah" aku tertegun, "mengapa tidak bisa?"

"aku bukanlah orang yang mudah terjatuh, apalagi jatuh hati. bahkan memberikan hati" katanya. "karna kau tak pernah mencoba membuka sedikit hatimu itu kepada seseorang. kau selalu menutupnya rapat-rapat seakan akan ada susuatu didalamnya yang bisa dibilang, trauma" kataku panjang.

"bagaimana kau bisa tahu? sedangkan aku tidak begitu mengenal hatiku" jawabnya. aku menghela nafas, dasar pria angkuh. "karena kau tak punya waktu untuk mengenal hatimu sendiri" kataku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar