Minggu, 16 Desember 2012

Tetap..


 waktu itu aku mengirimkanmu sesuatu kepada seseorang yang sudah lama kukenal tapi tetap saja sulit dekat dengannya, dia berkata "maksudnya?" "dengar saja" kataku. dan ia bertanya lagi "ini vn apa?" dan kujawab "vn musikalisasi, udah denger? bagus?" "itu suara siapa? sumpah keren" haha ya jelas keren, itu vn seorang yang sudah sangat ahli dalam hal itu, tapi tentu saja tak kubilang kepadanya, bukan karna ingin dipuji tapi aku hanya ingin tau apa respon dia terhadap itu.

"bukan suaramu kan?" katanya, "kalau suaraku kenapa? gak yakin?" sudah mulai merespon, pikirku. "kamu terlalu takut sehingga mempertanyakan keyakinanku. seharusnya itu pertanyaan buat dirimu" katanya. "bukan aku takut, kamu seperti menghinaku bahwa aku tak bisa berpuisi seperti itu" kata ku sedikit kesal karena secara tak langsung ia menghinaku. " kan..fikiranmu semakin terbang jauh, kau seperti tak kenal aku. menghina bukanlah gayaku" aku tak menyangka dia berkata seperti itu, lalu kujawab" tapi pertanyaanmu seperti tak yakin bahwa itu adalah aku". dia menjawab "yasudah aku mengalah kepada ketidaksalahanku, aku maklum" aku menghela nafas, ternyata kamu masih sama, egois.

"ah.. kau masih sama seperti dulu, egois" "sebegitu dalamkah kamu mengenalku sehingga membandingkanku dengan yang dulu-dulu?" kata-kata nya itu seperti menerawang ku tentang kedekatan kami sejak dulu, "aku sangat dalam mengenalmu,sampai-sampai kamu nggak sadar" lalu "aku cukup sadar dan sabar, iya sangat dalam sehingga aku bisa mmbuatmu tenggelam" dan kubilang "dan mati didalamnya".

jawabannya sedikit melunakkan hatiku, yaitu "ambillah sedikit udara dari lembutnya kasihku, dari hangatnya tatapanku" ku jawab "sedikit tidak akan berarti bila akhirna aku harus tenggelam lagi" "aku tau kau terlalu banyak keinginan, jika aku memberikan segala keinginanmu apa tangan mu cukup untuk menggenggamnya?" kata-kata itu membuatku sedikit tertampar, tak menyangka dia akan berkata seperti itu.

"apa sala jika aku berkeinginan? kataku. "iya salah, salah mu terlalu banyak bertanya akan hal hal yang tida seharusnya aku jawab" dia tidak langsung mengatakan aku 'kepo' kalau bahasa sekarang, sungguh masih tetap!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar